Mahasiswa Baru Unisla Kepalkan Tangan


Mahasiswa Baru Unisla Kepalkan Tangan

Pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru Yang dikenal dengan (PKKMB), 08 September 2018 di lantai 4 Gedung Utama universitas Islam Lamongan.

Dalam sebuah moment seluruh mahasiswa baru berdiri dan mengepalkan tangan kiri mereka sambil menyuarakan SUMPAH MAHASISWA yg di pimpin oleh sahabat Sirojul Munir yg juga menjabat sebagai wakil ketua PKKMB 2018 dan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam INDONESIA (PMII) Rayon Brahma.

Suara suara kaum IDEALIS terdengar keras dan penuh dengan semangat 45 yg diikuti oleh 1200 mahasiswa baru kurang lebih bahkan segenap panitia dan juga pendamping kelompok tak mau kalah dengan mahasiswa baru, mereka senantiasa mengepalkan tangan kiri mereka sambil mengikuti apa yg diorasikan oleh sahabat Si rojul munir.

Disusul dengan Orasi Perjuangan Mahasiswa yg di sampaikan oleh wakil ketua BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNISLA yakni Sahabat Masruhin yg juga salah satu dari kader HIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA (HMI).
Dalam menjalani kehidupan dikampus, mahasiswa seharusnya mengikuti berbagai macam organisasi Intra maupun Extra seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) atau yg dari Extra seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Sudah bukan zamannya Mahasiswa kuliah Pulang, kuliah pulang tapi mahasiswa harus dituntut untuk menjadi Generasi Milenial yg tahu akan kondisi dan Situasi zaman sehingga mahasiswa bisa menjadi Agent of Change atau Agent of social control ujar sahabat Masruhin dengan suara terlantang.

Diakhir sesi Sang Presiden Mahasiswa memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru UNISLA Bahwa Mahasiswa harus bisa membawa perubahan yg lebih baik demi kemajuan bangsa dan negara dan salah satunya adalah belajar berorganisasi dalam organisasi Intra maupun extra kampus.

Hidup mahasiswa
Jaya unisla

Komentar

Posting Komentar